Jendelainfo.com – Seakan kekaguman masyarakat dunia terhadap sosok Raja Kerajaan Arab Saudi ini tidak ada habisnya. Membaca kisah perjalanan hidup beliau mulai dari kecil hingga sekarang di usia 81 tahun seakan menunjukkan betapa terkumpul padanya segala nikmat terbaik yang Allah karuniakan kepada seorang hamba selain Nabi dan Rasul. Maasyaa Allah.
Kemampuannya menghafal Al-Qur’an sejak usia dini, tumbuh kembangnya, kepemimpinannya pada berbagai posisi penting hingga menjadi Raja sungguh tidak Allah berikan kepada semua orang. Dan seakan karunia itu ditunjukkan oleh Penjaga Dua Masjid Suci ini dengan berbagai bentuk kesyukuran. Mulai dari secara rutin menjaga hafalan Al-Qur’an di hadapan ulama, berbagai bantuan kemanusian, hingga mengutamakan panggilan Sholat di atas kesibukan apapun. Maasyaa Allah.
Dan lagi, seakan tidak terlupakan oleh berbagai nikmat yang telah beliau terima dari Allah, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud yang masih berada di Pulau Bali dalam rangka liburan pribadi bersama keluarga Kerajaan Arab Saudi, pada unggahan terbarunya, Rabu (8/3) pagi, Raja Penjaga Dua Kota Suci Umat Muslim ini mengunggah fotonya sedang melambaikan tangan, mengenakan kacamata, dan jubah kebesaran yang dikenal dengan sebutan bisht bewarna cokelat.
Raja Salman kutip surah Yusuf 64 di keterangan (caption) fotonya. “Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang,” demikian terjemahan Surat Yusuf Ayat 64 yang menjadi keterangan foto Sang Raja.
فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا ۖ وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Artinya: … Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang. (QS. Yusuf: 64)
Seakan beliau ingin menyampaikan, bahwa selamatnya beliau dari makar jahat para teroris adalah semata-mata berkat penjagaan dari Allah. Dia lah sebaik-baik penjaga, dan Dia Maha Kuat dan Maha Perkasa.
Beliau menyadari bahwa walaupun beliau seorang raja, punya kekuasaan dan kekuatan, namun tetap beliau adalah seorang hamba Allah. Butuh pada perlindungan Allah. Kekuasaan di dunia hanya seuatu yang semu. Kekuasaan dan kekuatannya di bawah kekuasaan dan kekuataan Allah.
Akun Instagram Raja Salman hingga kini sudah memiliki 932 ribu pengikut dan 1.390 unggahan berupa foto juga video. Tulisan terbaru Raja Salman tersebut seakan melukiskan kondisinya saat ini. Raja Salman baru saja selamat dari rencana serangan terhadapnya saat berkunjung ke Malaysia akhir Februari lalu, tepatnya tiga hari sebelum bertolak ke Indonesia.
Rencana Teror yang Gagal
Inspektur Jenderal Kepolisian Khalid Abu Bakar dari Malaysia mengatakan pihaknya mengamankan tujuh militan terkait rencana serangan itu. Dua dari tersangka berencana meluncurkan serangan skala besar menggunakan kendaraan berpeledak.
(Baca: Malaysia Gagalkan Rencana Teror terhadap Raja Salman)
Tujuh orang tersebut di antaranya satu orang Malaysia, satu Indonesia, empat Yaman dan satu dari Asia Timur. Mereka ditangkap antara 21-26 Februari karena diduga terkait kelompok militan, termasuk Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).